[TRAVELING] LIBURAN AKHIR TAHUN DI BALI 10 HARI part. 3 EXPLORE UBUD

Bali memang tempat wisata yang lengkap ya. 

Kalau mau suasana agak hangat, main aja ke pantai. 

Kalau mau sejuk, datanglah ke Ubud, seperti yang kami lakukan ini. 

Mengunjungi Ubud memang sudah masuk dalam itenarary kami, setelah dari Tulamben langsung berangkat ke Ubud yang ditempuh perjalanan sekitar 2,5 jam. 
Sekitar jam 14.00 kami sampai di homestay yang kami sewa lewat airbnb. 

Kami menginap 2 hari 1 malam di Sentaya Homestay, dengan host nya Pak Made. Lokasi dari homestay ke Ubud kota sekitar 15 menitan. Kami sangat merekomendasikan kalian untuk menginap disini gengs. Kenapa? Pak Made itu baik banget. Kamarnya bersih banget, wangi, dan suasananya Bali banget. 

Rumah Pak Made ini dekat dengan banjar (bale kampung) tempat anak muda atau warga lokal berkumpul. Jadi setiap saat kita pasti dengar lagu-lagu Bali dimainkan dan ada latihan menari. Seru banget buat yang tertarik dengan budaya Bali. 

halaman rumah pak Made. Setelah minta ijin, saya diperbolehkan foto disini.

Hari pertama di Ubud, kami habiskan dengan jalan-jalan malam, cari jajanan, dan lihat-lihat apa yang lagi ramai di Ubud. Salah satunya adalah mencari Gelatto. Iya, karena hampir di setiap sudut Ubud yang jual gelatto pasti antri, jadi penasaran kan. hehe..


tuh kan, ngeliat fotonya aja udah ngiler..

versi yang cup..

Hari kedua di Ubud, kami sudah siap dari pagi mau ke Tegalalang Terrace, mau coba jalan-jalan di sawah dimana kayanya hampir semua orang yang ke Ubud pasti mampir. hehe..

Di Tegalalang Terrace, sudah tersedia tempat parkir yang dikelola pemerintah, jadi engga sembarangan parkir. Kita juga diminta untuk membayar 15k untuk uang masuk. Nah, tapi waktu kesana kemarin, ada beberapa turis yang engga bayar sih, langsung jalan aja gitu. Entahlah mana yang benar. 

Menuju sawah-sawah tersebut, kita harus jalan kaki dan melewati cafe-cafe yang menyediakan spot selfie (heuu..). Mata kita dimanjakan banget lah berada disini. 15k bayar, kami ngga menyesal. 




Tips untuk jalan-jalan di Tegalalang Terrace ini : 
  • pakai alas kaki yang nyaman karena jalannya naik turun, dan ada beberapa area yang becek
  • kalau bisa, sampai sini pagi jam 8-9an. Karena kalau kesiangan akan rame banget, dan jalannya jadi gantian, plus kalau siang panas kakak. 
  • bawa air minum, sehabis trekking pasti kan haus sedangkan resto/cafe di atas. 
  • jangan buang sampah sembarangan. Sayang banget ini lokasi bersih banget, jadi jangan dikotori ya. 
Puas menjelajah sawah, kami melanjutkan ke Kintamani yang ditempuh sekitar 1 jam. Niatnya, kami mau berendam air panas di Toya Devasya, namun apa daya, rame banget. Mana nyaman berendam beramai-ramai gitu kan. Akhirnya cuma nanya-nanya ada soal harga, dll lalu kami pulang ke Ubud lagi. 

Hari ini kami bertiga mulai rontok badannya, pertahanan tumbang. Mulai meriang, demam, bahkan ada yang diare karena makan, makanan basi di salah satu restoran di Kintamani. 
Kami memutuskan untuk beristirahat saja di homestay. 

Masih separuh perjalanan, yukk lanjut ke part. 4, explore Sanur!

cheers, 

traveloog

follow us : instagram @traveloog
Powered by Blogger.