[TIPS] : PERPANJANG PASPOR 2017 DI KANTOR IMIGRASI DEPOK
Haiii guys! Yak Traveloog kali ini mau membahas tentang
proses perpanjangan paspor secara manual yang baru kami lakukan beberapa minggu
yang lalu. Kok kok kok hari gini masih manual sih kak? Iya karena ternyata dari
pusat memang sistemnya lagi ngga bisa perpanjang paspor secara online.
Jadi untuk sementara waktu sampai batas waktu yang tidak bisa
ditentukan selamettt deh kita manual dulu lah yaa daripada paspor habis dan
ngga bisa jalan-jalan ke luar negeri. :D
Dan ternyata di kantor Imigrasi Depok ini ngga bisa bikin
e-paspor, karena kantor Imigrasinya masih imigrasi kelas II, kalau mau bikin
e-paspor mesti ke kantor Imigrasi kelas I, dan gue kemarin disarankan untuk ke kantor Imigrasi Jakarta Selatan guys.
Ribet ngga sih perpanjang paspor manual kak? Dibilang ribet
sih engga ya asal kita udah siapin semua dokumennya secara lengkap sebelum
datang ke kantor imigrasi. Perpanjangan paspor ini ngga bisa diwakilkan ya
guys, jadi datang aja sendiri dan ngga usahlah pakai calo. Seru loh
pengalamannya. Apa aja yang mesti disiapin? Nih gue kasih beberapa tips dan
trik nya perpanjang paspor manual di kantor Imigrasi Depok yang udah gue alami
:
1.
Ajukan cuti.
Kalau kalian karyawan, lebih baik
kalian ajukan cuti minimal setengah hari. Kenapa? Karena proses perpanjangan
paspor ini bisa-bisa baru selesai jam 12.00 teng kaya gue kemarin, apalagi
kalau dapat nomer antrian ratusan.
2. Siapkan dokumen asli dan dokumen fotokopi :
- - KTP Asli dan Fotokopi KTP 1 lembar (posisi fotokopinya jangan dipotong minta tetap di selembar kertas A4 nya dan sejajar depan – belakang).
- - Kartu Keluarga Asli dan Fotokopi KK 1 lembar.
- - Akte Kelahiran Asli dan Fotokopi Akte Kelahiran 1 lembar (kalau Akte
- Kelahiran tidak ada bisa diganti dengan ijazah SD atau SMP).
- - Paspor Lama Asli dan Fotokopi Paspor (yang difotokopi paspor bagian depan yang ada foto kita dan bagian paling belakang yang ada alamat kita). Posisi fotokopi jangan dipotong ya, jadikan satu lembar sama seperti KTP.
- - Bawa materai 6000, 1 buah.
- - Map Kuning yang bisa dibeli di koperasi Imigrasi.
3. Siapkan ATK.
Bawa pulpen sendiri guys, karena
disana tidak disediakan pulpen.
4. Berpakaian rapi.
Datang ke kantor imigrasi memakai
kemeja, celana, dan sepatu ya karena kalau pakai kaos dan sandal pasti kalian
diusir, kan mau foto gitu loh.
5. Ambil nomer antrian.
Datang ke kantor Imigrasi sepagi
mungkin untuk antri ambil nomer antrian. Pengalaman gue kemarin, gue sampai di
kantor Imigrasi jam 05.30 antrian nya udah mengular kakakkk, usut punya usut
mereka pada datang dari jam 03.00 pagi! Gokil! Kenapa kaya gitu, soalnya per
hari kuota perpanjang paspor hanya untuk 200 orang. Jadi siapa cepat dia yang
dapat. Kalau ga kebagian gimana? Yaa datang lagi aja besok. Gue kemarin dapat
nomer antri 124. Ini udah deg-degan banget ngga kebagian. Hiks.
6. Isi formulir perpanjangan paspor.
Oia sebelum antri ambil nomer
antrian, datang ke pos satpam dulu minta formulir perpanjangan paspor. Jadi
sembari nunggu kantor Imigrasi buka jam 08.00 kalian bisa sambil ngisi
formulirnya. PENTING : kalau ngga terpaksa jangan tinggalin tempat antrian
kalian karena bisa diserobot orang. Orang yang ngantri “sumbunya pada pendek
dan senggol bacok”.
7. Pembagian nomer antrian.
Satpam baru bagiin nomer antrian jam 7-an,
nanti satpamnya ini akan ngatur barisan dan mengarahkan kalian untuk jalan ke arah
pos satpam untuk difoto dan diberikan nomer antrian yang sudah di print.
8. Cek berkas.
Setelah dapat nomer antrian, kita
menunggu lagi di dalam kantor imigrasi untuk cek berkas yang nomer antriannya
sudah tertera di screen nanti kita tinggal dipanggil aja berdasarkan urutan.
Kemarin sih gue masih sempet gue tinggal sarapan sih karena lama bener. Tapi
tetep waspada dan siaga ya jangan sampai kelewatan, karena nanti hangus kalau
udah 2x dipanggil ngga nongol.
9. Foto Paspor.
Kalau berkas sudah lengkap, kita
dikasih nomer antrian lagi dan nunggu dipanggil lagi untuk foto paspor. Kemarin
jarak nunggu dari cek berkas ke foto sih sekitar 45 menit sih, lumayan lah bisa
ngeliatin orang. (apa sih).
1. Bayar biaya perpanjangan paspor.
Setelah selesai foto, petugasnya akan
jelasin kapan kita bisa ambil paspornya yang udah jadi. Kalau kita langsung
melakukan pembayaran hari itu juga sebelum jam 15.00 paspor kita jadi 3 hari
kerja selanjutnya, kalau ditunda-tunda yaaa makin lama. Kemarin gue bayar Rp.
355.000 untuk paspor 48 halaman. Pembayarannya bisa dilakukan di atm manapun,
internet banking bank apapun, dan bisa juga setor ke teller bank BNI. Tinggal
pilih aja. Jangan lupa disimpan bukti bayarnya ya.
.. Pengambilan Paspor
3 hari kemudian, datang lagi ke
kantor Imigrasi untuk pengambilan paspor dengan syarat yang harus dibawa :
-
Bukti
pembayaran yang sudah di print (kemarin gue pakai i-banking dan ngga nge-print
eh petugasnya minta gue print dulu).
-
Datang
ke pos satpam untuk ambil nomer antrian pengambilan paspor setelah itu akan
diarahkan kita ngambilnya kemana.
-
Bawa
paspor lama, KTP Asli, dan KK asli karena nanti diminta petugas untuk dicek
datanya.
-
Pengambilan
paspor bisa diwakilkan asal pakai surat kuasa dan kecuali kita berada di KK
yang sama baru bisa ngga usah pakai surat kuasa.
Begituuu guys pengalamannya perpanjang paspor manual di
Imigrasi Depok. Gimana? Ngga ribet kan? Ngga lah. Gampang banget itu. Masa hari
gini masih pakai calo sih, maluuu ahh maluuu.. hihihi.
Pokoknya mah kalau urusan sama yang beginian kuncinya cuma 1
guys : SABAR. :D
XOXO,
Traveloog
Leave a Comment