[TRAVELING] MENAPAKI AIR TERJUN TIU KELEP - LOMBOK PART.2

Hari kedua di Lombok, sekitar jam 09.00 kami checkout dari guesthouse dan sudah dijemput lagi sama Pak Anwar, driver kami.

Rute hari ini adalah menjelajahi Air Terjun Tiu Kelep dan lanjut ke Gili Trawangan karena kami akan menginap di Gili Trawangan 2 malam. Sepanjang perjalanan dari Desa Sembalun ke Tiu Kelep kami tempuh hampir 2 jam. Sampai di lokasi, kami ditemani oleh guide lokal yang dikenalin sama Pak Anwar, biaya guide ini 100ribu sampai kita pulang. Kenapa pakai guide? Soalnya kami ngga tau medannya dan takut nyasar. Hehehe..


Destinasi pertama adalah air terjun Sendang Gile. Oh ya, sebelumnya kita harus beli tiket masuk dulu 10ribu per orang, dan setelah memasuki gerbang TADAAAAA kita disambut oleh anak tangga yang curam meliuk-meliuk *siap-siap lutut gempor*. Menuju air terjun Sendang Gile, kami jalan kaki sekitar 15 menit dengan medan yang masih oke lah ngga susah-susah banget. Sampai di Sendang Gile ternyata air terjunnya kecil debit airnya, jadi kami ngga main air Cuma ambil foto aja dan ngiler-ngiler ngeliat pisang goreng anget di depan air terjun. (nyesel ngga beli)

Lanjut dari Sendang Gile, kami ke air terjun Tiu Kelep. Inilaahhh jalan yang sebenarnya, iniiiiii. Kami jalan kaki sekitar 30 menit dengan menanjak, naik turun tangga, bebatuan dan menyebrang sungai. Seru abis. Sampai di Tiu Kelep ternyata debit airnya besar dan enak banget buat berenang-renang. Sayang kami ngga bawa baju jadi Cuma ciprat-ciprat aja sambil liat bule-bule berendam. Puas main air, kami pun memutuskan pulang karena harus lanjut ke Gili Trawangan. Eh ternyata sama guide kami, kami dibawa lewat jalan yang berbeda yaitu lewat terowongan yang gelap dan bawahnya adalah selokan. Tapi selokannya bersih dan airnya jernih serta adem. Kalau kalian ke Tiu Kelep wajib banget lewat terowongan ini ya guys. :D

Pulang dari air terjun Tiu Kelep kami lanjut ke Pelabuhan Bangsal, tempat penyebrangan menuju Gili Trawangan, kami mengejar penyebrangan sebelum jam 16.00 karena penyebrangan terakhir itu jam 17.00. Tiket kapal public menuju Gili Trawangan seharga 15ribu rupiah, kalau naik speedboat baru mahal. Hehe. Beruntung kami ngga menunggu lama, langsung naik ke kapal dan kapal juga ngga penuh-penuh banget. Perjalanan menuju Gili Trawangan sekitar 20 menit aja ternyata dan ombaknya juga lagi bersahabat.

Tiba di Gili Trawangan kami langsung menuju hotel yang sudah kami booking yaitu Little Coco Hotel. Hotel ini enak bangettt dan gue sangat merekomendasikan. Kenapa? Buat kami yang ngga terlalu suka keramaian, ini lokasi hotelnya ngga berada di tengah riuhnya café-café karena dekat pemukiman. Fasilitas hotelnya juga oke banget nanti lihat di foto yaa dan staf hotelnya juga ramah banget.

Sore ini, kami menghabiskan waktu dengan bersepeda yang kami sewa di hotel seharga 50 ribu per sepedakeliling Gili Trawangan dan main di pantai. Lalu makan malam di night market yang hits se Gili Trawangan. Disana menu makanannya serba seafood dan masih segeerr. Ahh surga.
Hari ini ditutup dengan manis oleh Gili Gelato.

 background view Gunung Rinjani

 Masih sumringah belom gempor 

 ini dia tangga yang meliuk-liuk menuju air terjun

 Air Terjun Sendang Gile

 Karena ngga bisa main air, jadi foto-foto aja


 menuju Air Terjun Tiu Kelep

 kanan kiri hutan

 udah mulai lelah

 perjalanan masih jauh kakk

 Tiu Kelep dari jauh

 kami pulang lewat terowongan ini


 suasana di kapal menuju Gili Trawangan

 waiting for sunset





 Gili Trawangan night market






 jangan lupa tonton juga disini :




Cerita hari ketiga, lanjut di postingan berikutnya yaaaaa..

XOXO

Traveloog
Powered by Blogger.